
Olah raga air yang satu ini belakangan udah makin booming dan memikat hati banyak orang. Peminatnya pun nggak cuma didominasi oleh kalangan remaja dan dewasa saja. Anak-anak (kebanyakan sih anaknya bule) juga tergoda untuk berseluncur di atas ombak. Padahal, untuk bisa surfing dan 'menaklukkan' ombak nggak mudah. Banyak syarat yang harus kamu penuhi kalo mau menjadi seorang surfer, entah itu serius atau cuma nyoba-nyoba.
Pertama, kamu harus bisa berenang. Coba deh kamu perhatikan, nggak ada satu pun surfer yang pake pelampung ketika beraksi kan? Mereka cuma make kostum surfer yang menyerap air layaknya baju berenang (wetsuit), malah banyak juga surfer cowok yang cuma bertelanjang dada (mo mamerin 6 packs-nya kali yaa, hehe). Padahal, bagi surfer ahli sekalipun, kemungkinan ia gagal melakukan manuver ketika menerjang ombak tetap terbuka lho, apalagi buat kamu yang pemula! Yakin deh, jangankan manuver, untuk bisa bener-bener berhasil standing di atas papan seluncur aja minimal kamu akan butuh satu jam berlatih sampe akhirnya kamu menguasai teknik-teknik dasarnya. Artinya, kalo kamu gagal seluncur di atas ombak ya otomatis kamu akan jatuh ke laut. Nah, kebayang kan kalo kamu nggak bisa berenang?
Kedua, kamu harus memiliki adrenalin yang tinggi biar nggak langsung keder begitu melihat ombak besar. Kalo udah jiper duluan, gimana mau standing dan melakukan manuver?
Ketiga, pantang menyerah. Jatoh berkali-kali sebelum akhirnya bisa berhasil standing, itu biasa. Jadi kamu nggak perlu malu or minder. Keep working on it, karna cuma semangat, rasa penasaran dan pantang menyerah yang bisa bikin kamu berhasil meluncur di atas ombak. Tapi nanti begitu kamu berhasil, dijamin pasti kamu akan puas!
Selain itu, ada lagi hal yang harus diperhatikan surfer pemula yang baru mau belajar surfing, yaitu tipe pantai. Disarankan buat kamu untuk berlatih di pantai berpasir (beachbreak). Di pantai ini, ombaknya nggak seganas ombak di pantai berkarang (reef) yang tinggi ombaknya mencapai 2-3 meter. Sebaliknya, bagi surfer terlatih, pantai berkarang adalah 'makanan' yang harus dilahap. Semakin tinggi ombak, semakin adrenalin mereka terpacu untuk berseluncur dan bermain-main dengan gulungan ombak. Nggak heran jika surfing dikategorikan dalam extreme water sport kalo kamu pernah melihat aksi 'gila' mereka.
Sekarang, gimana mau surfing nih kalo kamu belom tau peralatan apa aja yang dibutuhkan seorang surfer. Nih, flash kasih tau. Catet ya. Papan seluncur (surfboard): yang baru harganya 3-8 jutaan, yang second 400rb - 2jutaan; legrope (300rb); surfwax (30rb), boardshort (200-600rb); wetsuit (300rb - 1 jutaan); booties (400rb); helmet; dll. Alat-alat ini sebenernya bisa disewa di tempat kamu surfing (50-100rb/jam), tapi akan lebih baik kalo kamu punya surfboard sendiri, biar kamu bisa lebih kenal dan terbiasa dengan surfboard kamu itu. Oya, untuk surfer pemula disarankan menggunakan papan seluncur mini malibu (papan yang panjang dan agak tebal).
Nah sepertinya sekarang kamu udah ready to surf nich! Tapi mau surfing di mana ya?.. Bali, dengan keeksotisan pulaunya dan kedahsyatan ombaknya yang terkenal di dunia, udah pasti menjadi salah satu surga surfing bagi para surfer lokal maupun asing. Tapi ternyata, selain Bali masih banyak pulau dan pantai lain di Indonesia yang cukup bagus untuk aktivitas surfing, misalnya Lombok, Sumbawa, Mentawai, Nias, dan pantai-pantai di selatan Jawa Barat dan Jawa Timur. Denger-denger nih, yang paling 'megang' banget adalah pantai-pantai di kepulauan Mentawai, karena di sana kamu bisa menemukan ombak-ombak bagus dalam jarak yang berdekatan dengan kapal (boat trip).
Terakhir, ada kabar bagus buat kamu yang mau serius jadi surfer. Kamu bisa menjadikan hobi surfing kamu sebagai pilihan karir kalo kamu terus giat berlatih, sering ikut kompetisi surfing, dan berhasil ngegaet sponsor!
===
Testimoni Rama Andhika
Cowok penggila surfing ini memulai hobinya sejak pertama kali ia berkenalan dengan surfing 8 tahun lalu. Ibarat jatuh cinta pada pandangan pertama, Rama pun merasa menemukan soul-nya di surfing. Semenjak itu, ia selalu menyempatkan diri bermain ke pantai untuk belajar surfing. Persis seperti orang yang pdkt. Tempel teruuuss.. :)
Tempat surfing favorit Rama adalah Pantai Cimaja di Pelabuhan Ratu. Selain dekat dengan tempat tinggalnya, Jakarta, pantai ini menurut Rama memiliki ombak yang cukup konsisten. Minimal sebulan sekali ia surfing di pantai yang berlokasi di Jawa Barat ini.
Dari surfing, Rama banyak mendapatkan teman baru sesama surfer dari daerah dan negara lain. Bahkan, saat ini Rama sedang membantu memasarkan sekolah surfing yang didirikan relasi yang dikenalnya dari surfing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar