Rabu, 03 Juni 2009

Angelina Sondakh, Membangun Personal Image



 Siapa yang tidak kenal wanita yang satu ini. Sebagai mantan Puteri Indonesia 2001, wajahnya kerap muncul di layar kaca, terlebih hubungannya dengan Adjie Massaid yang belakangan ini cukup santer diberitakan di media. Namun selain berita keartisannya, Angie, begitu ia disapa, memiliki segudang aktivitas, pengalaman & pengetahuan yang lebih bermakna untuk di-share. Ditemui di seminar Forum Kajian Manajemen, Angie terlihat anggun dengan celana panjang dan kemeja batik sutera yang dipakainya. Ia hadir sebagai pembicara dan memberikan presentasi berjudul "Membangun Personal Image". 

Memang tidak diragukan lagi kepiawaiannya dalam topik yang bersangkutan. Sebagai anggota DPR-RI Komisi X (2007), Duta Orangutan, Duta Keraton Surakarta, Duta Batik Rakyat, Duta Gerakan Gemar Membaca dan juga penggagas WOMAN (Women Act for Humanity and Environment), tentunya Angie dituntut untuk bisa memberikan citra yang baik pada dirinya sekaligus tempat dimana ia berperan sebagai wakil rakyat maupun sebagai duta yang selalu berhubungan langsung dengan publik. Buktinya sampai sejauh ini, tidak ada image buruk yang dilekatkan pada diri Angie, bukan? Menurut Angie, kunci dalam menjaga image hanya satu: be nature, agar tidak terlihat dipaksakan. "Tapi sebelum kita menentukan image seperti apa yang ingin kita tunjukkan, kita harus mengetahui seluk-beluk diri kita terlebih dahulu!," saran Angie.
 
Dalam membangun personal image, ada kalanya sesorang membutuhkan figur idola sebagai inspirasi. Begitu juga dengan Angie. Penggemar Hillary Clinton ini banyak dipengaruhi oleh berbagai sumber yang memacunya menjadi seorang yang lebih baik. Bahkan dalam agenda yang selalu dibawanya tiap hari, terdapat berbagai kalimat bijak yang diucapkan oleh orang-orang ternama, seperti Hillary Clinton, Mother Theresia, sampai Angelina Jolie. Bagi Angie, ucapan-ucapan bijak tersebut merupakan motivasi yang mampu membentuk kepribadian seseorang ke arah yang baik. Tapi yang paling penting adalah, jangan sampai niat pembentukan image itu menjadi beban bagi diri sendiri. 

 Selain menyadari pentingnya personal image, Angie juga menyadari bahwa tuntutan profesi mengharuskannya untuk menguasai bahasa asing minimal bahasa Inggris. Meski sudah menguasai bahasa Inggris karena pernah tinggal di luar negeri, wanita yang berprinsip 'start a day with a smile' ini sampai sekarang masih terus memperkaya perbendaharaan kosa kata bahasa Inggris-nya. Tiap hari, paling tidak Angie menghapalkan 5 kata baru yang selalu diulangnya agar bisa cepat diserap. Menurut Angie, banyak kata baru yang berkembang tiap harinya, karena itu kita tidak boleh berhenti belajar. Lagipula, kemampuan berbahasa Inggris dapat turut mendukung personal image. (TM)

  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar