
Banyak orang tua yang harus banting tulang, rela kerja keras asalkan anaknya dapat sekolah dan menjadi pintar. Bayangin aja, dari TK sampai Perguruan Tinggi, orang tua kita harus merogoh kocek sedalam-dalamnya untuk membiayai pendidikan kita. Padahal udah bukan rahasia lagi kalo biaya pendidikan di negeri tercinta kita ini mahalnya selangit. Belom lagi kalo mereka juga harus dibebankan dengan biaya-biaya tambahan lainnya baik yang jelas maupun tak jelas. Kebayang kan betapa besarnya pengorbanan orang tua kita pada kelangsungan hidup kita sampai sekarang ini?? Nah, pernah nggak sih kamu memikirkan, langkah & cara apa yang bisa kamu lakukan untuk ngebantu orang tua meringankan biaya sekolah kamu?
Jujur, gue salut banget sama teman-teman yang udah kebuka pikirannya untuk nggak menyusahkan orang tua lagi. Mereka nyoba cari duit sendiri dengan berawal jadi enterpreneur kecil-kecilan atau kuliah sambil kerja kantoran. Tujuannya ya cuma satu, supaya bisa biayain kuliah dengan hasil keringat sendiri tanpa ngerepotin orang tua.
Di lain pihak, kita juga sadar bahwa nggak semua orang seberuntung itu. Bahwa cari kerja susah. Bahwa nggak semua orang punya modal untuk berwirausaha. Kalo gini masalahnya, lantas gimana solusinya? Well, pertama kamu harus inget & yakin dulu bahwa "dimana ada kemauan, disitu ada jalan". Begitu juga halnya dalam permasalahan ini. Caranya gampang-gampang susah, tapi yang jelas teramat sangat membutuhkan kemauan, semangat dan kerja keras.
Kamu harus rajin belajar biar berprestasi. Kamu harus rajin bergaul biar mudah bersosialisasi dan memiliki banyak pengalaman organisasi. Kamu harus serius dalam menjalani sesuatu. Jika kamu sudah mengantongi segudang prestasi akademik dan non-akademik, maka kamu akan selangkah lebih dekat pada 'tiket' yang akan membawamu bebas dari biaya-biaya pendidikan sehingga dana yang biasanya digunakan untuk membayar uang kuliah bisa dialokasikan ke 'pos' lain yang juga bermanfaat. Tiket itu bernama "beasiswa". Apapun bentuk beasiswa itu, siapapun yang mendapatkan beasiswa itu, sudah bisa dipastikan betapa bangganya ia berhasil meraih tiket yang tidak sembarang orang bisa mendapatkannya.
Beasiswa adalah bantuan yang diberikan oleh pihak tertentu kepada perorangan yang digunakan demi keberlangsungan pendidikan yang ditempuh (www.wikipedia.org).
Apa saja macam-macam beasiswa?
Jenis-jenis beasiswa kini bermacam-macam.
1) Full beasiswa (100% tuition reduction). Ini beasiswa yang paling diincar banyak orang, karena kalo kita bisa mendapatkannya, kita nggak akan pusing-pusing lagi mikirin gimana caranya bayar uang kuliah & makan. Ibaratnya kamu udah tinggal 'ongkang-ongkang kaki' aja karena semua biaya perkuliahan udah ditanggung pihak pemberi beasiswa. Nggak cuma itu, kamu juga akan mendapatkan uang saku buat jajan sehari-hari. Asik nggak tuh?
2) Beasiswa untuk meringankan biaya kuliah (tuition reduction). Beasiswa ini ditujukan bagi yang nggak menerima full beasiswa. Dengan beasiswa ini kamu bisa mendapatkan potongan biaya kuliah sebesar 60-75%, tergantung dari masing-masing pihak pemberi beasiswa.
3) Beasiswa yang diberikan secara berkala/rutin. Jenis beasiswa ini bertujuan untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, misalnya untuk makan, bayar asrama, beli buku, dll. Besarnya tergantung dari masing-masing pihak pemberi beasiswa. Ada yang memberikan per bulan, ada juga yang per semester.
4) Beasiswa yang hanya diberikan sekali waktu. Jenis beasiswa ini biasanya diberikan pada mereka yang menjuarai perlombaan. Kebanyakan sih sekalian untuk promosi gitu..
5) Ikatan dinas kerja. Beasiswa ini diberikan pada mahasiswa berprestasi yang udah mengakhiri masa pendidikannya.
Sampai kapan masa berlaku beasiswa?
Masa berlaku beasiswa berbeda-beda sesuai dengan ketentuan dari masing-masing pihak pemberi beasiswa.
Pihak mana aja yang mengeluarkan beasiswa?
Wah sekarang sih utungnya makin banyak pihak-pihak yang menyelenggarakan beasiswa ini. Mulai dari pemerintah, BUMN, sekolah-sekolah, kampus-kampus, bahkan nggak jarang beasiswa juga diberikan sebagai hadiah pada perlombaan-perlombaan tertentu. Makanya kamu harus aktif ngikutin berbagai lomba yang ada ya!
Selain itu kini juga banyak perusahaan-perusahaan swasta yang memberikan beasiswa yang konon sebagai bentuk dari kepedulian mereka terhadap lingkungan (CSR = Corporate Social Responsibility). Ya mudah-mudahan aja akan lebih banyak lagi perusahaan swasta yang peduli akan nasib anak bangsa...
Apa yang bisa kita dapatkan dari beasiswa?
Banyak sekali keuntungan yang bisa kita ambil dari mendapatkan beasiswa. Tentunya dari segi ekonomi, beban finansial kita jauh berkurang dengan adanya keringanan biaya kuliah baik yang full beasiswa maupun yang tidak. Sedangkan kalo dilihat dari segi non-materi, maka keuntungan yang kita dapatkan adalah rasa bangga terhadap diri sendiri atas prestasi yang kita raih, dan kepuasan batin karena bisa turut meringankan beban orang tua. Yang pasti orang tua kita juga akan senang melihat anaknya bisa terus sekolah, pintar dan berhasil. Keuntungan tambahannya, kamu bisa jadi beken kalo bisa ngedapetin beasiswa atas prestasi brilian kamu sendiri. Misalnya kalo kamu sukses mempertahankan IPK cumlaude sampai lulus kuliah sehingga kamu dapet beasiswa untuk nglanjutin ke jenjang yang lebih tinggi, ya otomatis kamu akan jadi buah bibir di kampus dong! Sekali-kali jadi bahan gosipan kan nggak massyalah.. Selama beritanya berita bagus.. ya nggak??
Syarat apa saja yang diperlukan untuk mendapatkan beasiswa?
Nah ini dia nih yang harus kamu perhatiin banget-banget supaya formulir aplikasi beasiswa kamu nggak ditolak mentah-mentah. Biasanya syaratnya macem-macem dan nggak boleh ada satu poin pun yang terlewatkan. Seleksinya cukup ketat lho, jadi kamu harus nyiapin segala sesuatunya dengan mateng. Siap?
1) Nilai Indeks Prestasi (GPA) Minimum 3.00. Kamu harus belajar ekstra keras untuk bisa mendapatkan IP minimum 3. Dan yang harus kamu inget, penilaian IP ini nggak cuma diliat pada 1 semester aja lho, tapi juga menurut grafik IP kamu selama kuliah. IP yang naik turun bisa-bisa bikin kamu dieliminasi dari proses seleksi, karena poin ini (prestasi akademik) memiliki porsi yang paling besar dalam babak kualifikasi.
2) Kemampuan berbahasa Inggris. Biasanya acuan yang dipakai adalah IELTS min. 6,5 atau TOEFL min. 500
3) Batasan umur. Batasan umur yang ditetapkan berbeda-beda, tapi umumnya sih tidak lebih dari 35 tahun. Tapi semuanya juga tergantung pada tingkatan beasiswa yang kita ingin inginkan, misal akademi, BA, pasca sarjana, doktor)
4) Keadaan finansial. Kemampuan ekonomi seseorang juga turut memengaruhi layak tidaknya ia mendapatkan beasiswa. Ya nggak adil juga kan kalo yang ngedapetin beasiswa adalah orang-orang yang sebenernya masih mampu membiayai kuliah sendiri tanpa harus terseok-seok banting tulang demi mendapatkan uang untuk bayar kuliah? Tapi untuk mendapatkan beasiswa dengan alasan ini kamu juga harus memberi bukti-bukti otentik bahwa kamu berasal dari keluarga yang kurang mampu. Misalnya surat keterangan dari Pak RT/Lurah.
5) Formulir aplikasi. Formulir harus diisi selengkap-lengkapnya, sebenar-benarnya & sejelas-jelasnya. Kamu juga harus melampirkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan. Biasanya di formulir ini juga ada essay mengenai alasan mengapa kamu pantas mendapatkan beasiswa itu, atau topik lain yang ditentukan oleh pihak pemberi beasiswa.
Bagaimana prosedurnya?
Setelah kamu tau syarat-syarat mendapatkan beasiswa dan sudah kamu lengkapi semuanya, kamu juga harus mengetahui prosedur permohonan beasiswa. Tiap-tiap penyelenggara pasti memberikan informasi mengenai hal ini, jadi kalo nggak terlampir di formulir aplikasinya, kamu nggak boleh ragu dan malu untuk bertanya lebih lanjut lagi. Kalo semuanya udah oke: kamu udah mengirim formulir aplikasi ke pihak yang bersangkutan, maka yang harus kamu lakukan adalah menunggu dan berdoa. Menunggu karena proses seleksi akan membutuhkan waktu yang nggak sebentar (maklumlah, yang ngantri kan nggak cuma kamu aja.. tapi bisa jadi belasan, puluhan bahkan ratusan orang!); dan berdoalah supaya permohonan kamu dikabulkan sehingga kamu bisa bikin orang tua senang!!
Ok, mudah-mudahan uraian di atas bisa 'menggoda' hati dan pikiran kamu untuk bekerja keras demi meringankan beban orang tua. Kita kan udah gede, udah saatnya kita mandiri & sadar diri akan tanggung jawab sebagai pelajar sekaligus anak. Beasiswa bisa bantu kita menggapai mimpi lho. Ayo raih beasiswa!!
INFO BEASISWA
Di bawah ini ada beberapa pihak yang memiliki program beasiswa, yang mungkin bisa jadi referensi kamu dalam mencari informasi mengenai beasiswa.
Perusahaan/Yayasan/Pemerintah
1. Sampoerna Foundation.
Sampoerna Strategic Square, Tower B Lantai 3, yang berlokasi di Jalan Jendral Sudirman Kav. 45 Jakarta 12930. Menawarkan beasiswa S1 dalam negeri untuk 40 orang, dengan rekomendasi bidang ekonomi dan teknik, di universitas-universitas berikut ini: UI, UGM, Unair, ITB, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
2. Djarum
2. Bakrie
3. Unilever Indonesia
4. PT Indofood. YKAI, Jl. Teuku Umar 10, Jakarta Pusat. (021) 390 8141/150
5. Aminef (American Indonesian Exchange Foundation)
6. Kedutaan Brunei Darussalam. Wisma GKBI Jl.Rasuna Said Lt.19 Jakarta Pusat.
7. British Government - British Council, Pemerintahan Jepang melalui mombusho-nya, dan kedutaan-kedutaan lain. Tiap kedutaan pasti punya program beasiswa.
8. Departemen Agama, Depdiknas, dll.
Semua Departemen pasti punya program beasiswa.
Kampus-Kampus
UI, IPB, UGM, ITB, UNPAD, STT Telkom, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Trisakti, Binus, Digital Studio, Bina Sarana Informatika, Univ. Budi Luhur, University of Professional Education Belanda, LPK Globalindo Yogyakarta, dll.
Website
www.milisbeasiswa.com www.aminef.or.id (Amerika)
www.beasiswa.us www.studyinaustralia.or.id/Beasiswa.htm (Aussie)
www.databeasiswa.com www.ens.fr/international (Perancis)
www.rumahbeasiswa.com http://nec.or.id/ (Belanda)
www.beasiswaluarnegeri.com www.studymalaysia.com (Malaysia)
www.informasibeasiswa.net www.studycanada.ca (Canada)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar